CERITA KU | KISAH NYATA
Home » » CERITA KU | Kisah Nyata - 8

CERITA KU | Kisah Nyata - 8

Posted by CB Blogger

Pada tahun 1998 bulan juli, keributan dan suara tembakan semakin menjadi-jadi, dan kondisi semakin tidak aman, terutama kejadian penembakan secara massa yang dilakukan oleh pata TNI di simpang PT.KKA Aceh utara. Telah membuat pandangan msyarakat dunia tertuju terhadap aceh, begitu selesai ujian tanpa menunggu hasil ujian, sang ibu pun membawa saya dan adek berangkat ke lhokseumawe. Dan sebelum langsung kami singgah di rumah kos kak bibi di banda aceh.
Begitu sampai di terminal banda aceh, sang ibu pun mengajak kami makan di sebuah rumah makan, sehingga kami bertiga pun menikmati makan pagi dengan nikmatnya, tetapi tiba-tiba afni berujar,... jeh ayamnya jatuh mak... seraya tertawa dan tersenyum saya pun berujar, ternyata ayam yang sudah di goreng pun masih hidup ya......... sang ibu pun tertawa dengan lepasnya. Disaat itu lah walaupun kondisi keamanan di aceh tidak kondusif, tetapi kami masih bisa melepaskan senyum dan tertawa dengan lepas.
Selesai makan, kami melanjutkan perjalanan menuju ke tempat kos kak bibi, dan beristirahat sejenak sambil menunggu jemputan L-300 yang akan membawa kami ke kabupaten aceh utara kota lhokseumawe. Setelah lebih kurang 3 jam kami beristirahat, mobil jemputan pun datang dan kami langsung berangkat. Nanti kalo abibi libur, jangan balik lagi ke aceh selatan, tapi langsung aja ke lhokseumawe ya... ujar sang ibu.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 4 jam, dengan melewati gunung seulawah agam dan seulawah inong dengan jalan yang berkelok, pandangan saya tertuju terhadap hutan yang ada di sekitar gunung itu kelihatan sangat lebat, makanya bisa dijadikan sebagai tempat perkumpulan gerakan aceh merdeka, lalu tiba-tiba ada monyet disepanjang jalan seulawah.. lihat mak, bang boy.. ujar sang adek. Dengan seketika mata tertuju langsung kearah yang di tunjuk oleh afni, sembari bergurai tawa kami bertiga pun membuat ribut dalam angkutan umum yang kami naiki.
Sepanjang perjalanan menuju lhokseumawe, banyak keindahan yang saya lihat, di kabupaten pidie, kabupaten bireuen kami lalui dan sampailah kami di kabupaten aceh utara. Kamoe troen di krueng geukuh di keu komplek PT. AAF beuh (kami turun di krueng geukueh depan komplek PT.AAF ya), ujar sang ibu dalam bahasa aceh kepada sang sopir.
Tiba-tiba mobil berhenti dan seketika pandangan saya takjub dengan besarnya komplek dan pabrik yang ada di krueng geukuh, yang selama di aceh selatan saya hanya melihat hutan dan jalan serta laut. Tapi kali ini saya bisa melihat indahnya kabupaten aceh utara, seraya berjanji pada diri sendiri saya akan menelusuri aceh ini bila aman sampai kewilayah pelosok.
Sesampai dirumah kami bertemu kembali dengan bapak dan kakak uli yang sudah berada duluan di krueng geukueh, dan waktu itu kami numpang di rumah bunda cek, adek ibu yang perempuan. Dan ternyata sang bapak selama berada di krueng geukeuh beliau bekerja membantu suami adek mamak dalam pembuatan perabot rumah tangga.
Malam pun berlalu suara ayam berkokok, serta di temani derungan suara pabrik pupuk asean aceh fertilizer menderu mengiringi malam yang kian mencekam, diakibatkan oleh kondisi aceh. Kami sekeluarga pun terlelap dalam mimpi.

HAI PARA BLOGGER... BACA JUGA KISAH KU - IX YA... (Klik)




0 comments:

Post a Comment

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA.... Jangan Lupa like, Share dan Komentar nya ya......

Mari Selamatkan Bumi dengan Menjaga Lingkungan

Followers

Powered by Blogger.