CERITA KU | KISAH NYATA
Home » » CERITA KU | Kisah Nyata - 1

CERITA KU | Kisah Nyata - 1

Posted by CB Blogger

Propinsi aceh, begitu lah sebutan yang selalu di katakan oleh khalayah masyarakat yang ada di indonesia, nuh jauh diujung barat sebuah kabupaten aceh selatan, kenapa....? dikarenakan aceh ini berada dibagian barat selatan pada peta pulau aceh.
Aceh selatan yang ibu kota kabupaten nya tapak tuan ini begitu indah dengan pemandangan alamnya seperti laut, gunung, ladang dan sawah. Tapi apa.......! semua nya terlena dengan keindahan alamnya. Aceh selatan terdiri dari beberapa kecamatan dimana salah satu nya bernama kecamatan susoh, yang lebih dikenal oleh khalayak aceh pada masa dulu yaitu tempat para kumpulan melayu, dikarenakan mereka hampir rata-rata menggunakan bahasa melayu (padang) begitulah. Terletak di tepi pantai nan indah.
Terlihatlah sebuah rumah yang sederhana yang dihuni oleh sepasang manusia, dialah Juliman Sastro Prawiro dan Mardauyah binti Adam. Pak jol begitu dipanggil oleh orang sekeliling nya. Pak jol sehari-hari bekerja sebagai pekerja bengkel mobil yang terletak di sudut kecamatan ini, dengan gigihnya selain ahli nya tentang perbaikan mobil, pak jol juga ahli dalam ukiran-ukiran jawa nya serta di barengi dengan berkebun.
Begitu pula dengan sang istri yang biasa di panggil buk mar oleh orang sekelilingnya, beliau berprofesi sebagai seorang guru Sekolah Dasar waktu itu hingga kini. Beliau sangat setia akan suami nya, kemana pun sang suami beliau pasti selalu mendampinginya. Bahagia di lihat indah dirasa keluarga yang penuh kasih sayang tanpa batas.
Senja sepi menyelimuti matahari yang telah seharian menyinari bumi, burung camar terbang kembali kesarang, deburan ombak laut yang semakin jelas suaranya, yang tandanya hari akan gelap. Semua orang kembali ke rumah masing-masing setelah seharian mencari nafkah buat keluarga, para nelayan siap-siap menyongsong gelombang malam dalam mencari ikan, begitu juga dengan keluarga pak jol, semua menanti azan magrib berkumandang.
Buk...........buk...... ibu....... panggil beliau sebelum masuk rumah... dengan tergopoh-gopoh sang istri keluar sambil berkata, ada apa pak... kok magrib-magrib ribut nih...., ngak ada cuman mau dengar suara nya aja.. sambil tersenyum, pak jol pun berlalu kekamar mandi...
Azan magrib pun berkumandang, pak jol dan sang istri bersiap-siap menunaikan sholat magrib berjamaah, dengan deburan ombak, suara angin laut, suara kumandang azan yang mengema, terdengar suara merdunya pak jol yang sedang membacakan ayat-ayat sholat. Di rumah mungil yang kehidupan ala kadar nya. Mereka sangat bahagia dan tidak ada di raut wajah mereka merasa susah.
Malam berganti pagi, pagi berganti siang, siang berganti malam kembali begitu seterusnya, bulan pun berganti dan tahun pun berlalu. Pak..... bapak..... begitu suara sang istri memanggil suaminya pak jol..... ia. Ia buk.. ada apa...? perut ibu sakit sekali nih.. nampaknya ibu mengandung anak kita ni pak... begitu suara nya.. sang suami dengan bahagia nya lalu mengulang kembali dengan kata.. apa buk.... benarkah itu......?
Lalu pak jol dengan senang nya, dan berkata nih anak kita yang pertama ya buk... kita pulang kampung aja ya untuk melahirkannya, dengan senang hati sang istri menjawab.. ia pak.. saya juga sudah kangen akan kampung pak... Berganti hari dan bulan kandungan sang ibu dah hampir masa nya tuk melahirkan, lalu pak jol pun mempersiapkan barang-barang yang akan di bwa pulang kekampung.
Keesokkan hari nya dengan sebuah bus antar kota dalam propinsi yaitu PMTOH mereka berangkat menuju kampung halaman sang istri yang terletak di bagian utara aceh tepat nya di kota Lhokseumawe yang sering kita dengan dengan sebutan petro dolar, terdapat lah sebuah kecamatan dengan sebutan krueng geukueh, kabupaten aceh utara.
Uteun geulinggang, begitulah sebutan untuk sebuah desa yang terletak di kecamatan krueng geukueh kabupaten aceh utara, terletak tidak jauh dari pantai serta di kelilingi oleh pabrik-pabrik yang megah yang terkenal dengan kejayaan hasil alamnya, tidak sama seperti susoh yang ada di aceh selatan, dengan hinggar bingarnya suara mobil, mesin pabrik dan deburan ombak, lahirnya seorang bayi perempuan dari keluarga pak jol dan diberi nama Juliance.
Dengan senang dan hati gembira keluarga pak jol menyambut kelahiran anak nya yang pertama tersebut, dan setelah meranjak usia 4 tahun, pak jol dan istri beserta anaknya yang pertama serta di temani oleh adik sang istri nur asbaniah namanya, mereka berangkat kembali ke aceh selatan. Yang bertepatan pada tahun 1981, lalu mereka kembali di anugerahi anak yang kedua dan di beri nama abibi pada tahun 1982 dan selanjutnya mereka di anugerahi seorang anak laki-laki pada tahun 1984 yaitu aku dan di beri nama Afijal, dan terakhir di anugerahi kembali anak keempat yaitu adik saya di berinama Afni pada tahun 1987.
Mereka hidup dengan penuh kebahagian, tanpa terasa pak jol harus berangkat merantau untuk mencari nafkah, sehingga tinggallah istri dan anak di rumah mungil. Begitulah kisah singkat keluarga ku yang di ceritakan bapak dan ibu.
Afijal itu nama lengkap ku atau teman-teman memanggilku dengan nama panggilan iboy, dikarenakan diriku anak lelaki satu-satu nya dalam keluarga pak jol. Aku lahir pada hari kamis, 25 agustus 1984 di sebuah kota kecil di tepi pantai dengan sebutan pulau kayu yang terletak di kabupaten aceh selatan kecamatan susoh. Dari kecil diri ku selalu dimanja dan disayang oleh kedua orang tua ku hingga suatu saat aku harus sekolah disini lah kisah ku kenangan lalu ku.
LANJUT YA BLOGGER BACA KISAH KU - II


1 comments:

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA.... Jangan Lupa like, Share dan Komentar nya ya......

Mari Selamatkan Bumi dengan Menjaga Lingkungan

Followers

Powered by Blogger.